Secara garis besar pengertian filsafat ilmu adalah filsafat yang mmendalami filsafat ilmuatau filsafat yang membahas tentang ilmu. Adapun hal-hal ang di bahas dalam filsafat ilmu:
1. Ontology2. Espistemologi
3. Aksiologi
Perkataan inggris philosophy yang berarti filsafat berasal dari bahasa yunani “philosiphia” yang lazim di terjemahkan sebagai cinta kearifankr katanya ialah philos (philia, cinta) dan Sophia (kearifan). Menurut pengertiannya yang semla dari zaman yunani kuno itu filsafat berarti cinta kearifan. Banyak pengertian-pengertian tentang filsafat yang telah dikemukakan oleh para filsuf. Menurut Merriam-webster (dalam soeparmo,1984), secara harifah filsafat berarti cinta kebijaksanaan . maksud sebenarnya adalah pengetaahuan tentang kenyataan-kenyataan yang paling umum dan kaidah-kidah realistis secara hakekat manusia dalam segala aspek perilaku seperti : logika , etika ,estetika dan eori pengetahuan . selanjutnya, orang yang yang oleh para penuis searah filsafat diakui sebagai bapak filsafat ialah thales (640-546SM). Ia erupakan seorang filsufut yang mendirikan aliran fisafat alam semesta atau kosmos dalam perkataan yunani. Menurut aliran filsafat kosmos, filsafat adalah sesuatu penelaahan terhadap alam semest unutk mengetahui asal muasalnya, unsur-unsurnya dan kaidah-kaidahnya.
Dalam perkembangannya filsafat ilu mengarahkan pandangannya pada strategi pengembangan ilmu yang menyakut etik dan heuristic. Bahkan sampai pada dimensi kebudayaan untuk menengkap tidak saja kegunaan atau kemanfaatan ilmu, tetapi juga arti maknanya bagi kehidupan manusia (koento wibisonno dkk.,1997). Lebih lanjut koento wibisono (1984), mengumukakan bahwa hakekat ilmu menyakut masalah keyakinan ontologik, yaitu suatu keyakinan yang harus dipilih oelh sang ilmuwan dalam menjawab pernyataan tentang apakah “ada”itu.
Frank (dalam soeparmo, 1984), dengan menganbil sebuah rantai sebagai perbdingan, menjelaskan bahwa fungsi filsafat ilmu pengeahuan alam adalah mengembangkan pengertian tentang strategi dan taktik ilmu pengatahuan alam. Rantai tersebut sebelum tahun 1600, menghubungkan filsafat disatu pangkal dan ilmu pengetahuan alam diujung lain secara berkesinambungan. Sesudah tahun 1600, rantai itu putus. Menurut frank , fungsi filsafat ilmu pengetahuan alam adalah menjembatani putusnya rantai tersebut dan menunjukan bagaimana seseoran beranjak dari pandangan common sense (pra-pengetahuan) ke prinsip-prinsip umum ilu pengetahuan alam.
Kemudian pada tahun 1853, aguste comte mengadakan penggolongan ilmu pengtahuan . pada dasarnya penggolongan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh aguste comte( dalam koento wibisono, 1996), sejalan dengan sejarah ilmu pengetahuan itu sendiri , yang menunjukan bahwa gejala-gejala dalam ilmu pengetahuan yang paling umum akan tampil terlebih dahulu. Jadi dengan demikian , mengingat ilmy merupakan bagian dar filsafat ilmu juga merupakan bagian dari filsafat pengetahuan yang secara khusus / spesifik mengkaji hakikat ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar